Tegas! Ini Alasan Erick Thohir Copot Direktur Pertamina

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. (Tangkapan layar via Instagram @erickthohir)

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akhirnya angkat bicara perihal dicopotnya Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina (Persero), Didi Sunardi. Erick mengaku salah satu alasannya karena sosoknya tidak bertanggung jawab.

Hal ini, kata Erick, terkait dengan insiden kebakaran Terminal BBM atau Depo Plumpang, Jakarta Utara. Ini merupakan salah satu persoalan yang tidak dapat dianggap remeh.

“Kejadian kemarin (kebakaran Depo Plumpang) ini kan tentu ada sebab dan akibatnya, kan kita menjadi direksi, komisaris itu tidak hanya jabatan, tapi harus tanggung jawabannya,” kata Erick saat ditemui di kawasan GBK, Kamis malam (9/3).

Dia menegaskan, dalam mengemban amanat sebagai direksi dan komisaris Pertamina bukan hanya soal jabatan, namun juga soal tanggung jawab terhadap tugas yang diemban. Erick juga mengaku kecewa pasalnya mengenai Depo Plumpang dirinya sudah meminta solusi sejak dua tahun lalu.

“Mencopot, mencopot kan ga enak. Saya punya alasan sudah dua tahun, hal ini saya sudah minta diagendakan di strategikan,” sebutnya.

Lebih lanjut, mantan pengusaha kawakan ini mengungkapkan bahwa pada saat insiden Plumpang yang terbakar dan menelan korban jiwa, dia meminta sejumlah Direksi Pertamina kembali ke Jakarta. Namun, hanya beberapa direksi saja yang mematuhi permintaan tersebut. Sementara itu, direksi lain termasuk Dedi Sunardi tidak diketahui keberadaannya.

“Saya meminta seluruh Direksi Pertamina pulang, ada yang pulang, ada yang enggak pulang. Saya catat yang enggak pulang, ketika rakyat ada yang meninggal, masa kita enggak hadir,” ungkapnya.

Erick menegaskan bahwa peristiwa penting yang menyangkut hajat hidup orang banyak perlu keseriusan. Terlebih lagi, dia menegaskan hal ini menyangkut kinerja perusahaan pelat merah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*