APA ITU Exit Poll di Luar Negeri, Paslon Saling Klaim, Pihak 03 Ngaku Unggul, Ini Penjelasan KPU

Apa itu exit poll di luar negeri? Exit poll merupakan survei yang dilakukan segera setelah para pemilih meninggalkan tempat pemungutan suara (TPS).

Berbeda dengan di Indonesia yang akan menyelenggarakan pencoblosan secara serentak pada 14 Februari 2024 mendatang.

Sementara, pencoblosan Pemilu 2024 untuk kaum diaspora digelar lebih awal di beberapa negara.

Sebelumnya, hasil exit poll Pilpres 2024 di luar negeri viral di media sosial, Sabtu (10/2/2024) kemari.

Hasil exit poll yang beredar itu salah satunya juga dirilis www.pemilumelbourne.com.

Di situs itu, pasangan nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD (Ganjar-Mahfud) terlihat unggul sementara di beberapa negara.

Di Australia, misalnya, Ganjar-Mahfud dominan dengan raihan 56,7 persen suara, diekor pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dengan perolehan 32,9 persen suara dan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang meraup 10,4 persen suara.

Di Hongkong, Ganjar-Mahfud mendapatkan 54.2 persen, dipepet Prabowo-Gibran dengan raupan 31,6 persen suara, dan AMIN dengan raihan 14.2 persen suara.

Pasangan Ganjar-Mahfud juga unggul di negara-negara Eropa selain Inggris, kawasan Amerika Selatan, Amerika Serikat, dan Timor Leste.

Berbeda dengan di Arab Saudi dan Timur Tengah, pasangan AMIN dominan dengan raupan 43.4 persen suara, diikuti pasangan Prabowo-Gibran yang memperoleh 28.9 persen suara.

Di kawasan ini, Ganjar-Mahfud jadi yang paling bontot dengan raupan 27,7 persen suara.

Capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo mengklaim hasil exit poll di luar negeri yang dilakukan di internal tim mengantongi hasil yang menguntungkan kubu mereka.

Merespons hasil itu, Cawapres nomor urut 03 Gibran Rakabuming Raka memberikan selamat.

“Oh nggih selamat, selamat. Kan aku udah kasih selamat. Selamat kalau exit poll-nya,” jelasnya di Aula Warastatrama, Senin (12/2/2024).

Mengenai hal ini, Komisi Pemungutan Suara (KPU) menjelaskan seharusnya hasil penghitungan suara seperti exit poll tidak boleh diumumkan sebelum pemungutan suara selesai dilakukan di seluruh Indonesia.

Gibran pun meminta awak media menanyakan langsung ke KPU. “Takono KPU,” tuturnya.

Sebelumnya Ganjar mengungkapkan hasil exit poll ini ke awak media usai melayat di rumah mendiang seniman Solo, Blacius Subono yang berada di Gang Brotoseno Jebres Surakarta, Minggu (11/2/2024).

“Persis seperti yang disampaikan teman-teman pagi tadi dari New York disampaikan kepada saya, ‘kita melakukan Exit Poll sendiri, Mas, dan hasilnya luar biasa’ dan hasilnya Belanda juga sama, Jerman juga sama,” kata dia.

Cerita dari pendukung-pendukungnya itu menjadi penyemangat bagi dirinya jelang hari pencoblosan. “Mudah-mudahan itu menyemangati kita,” ungkapnya.

Sementara, Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja menanggapi terkait viral exit poll atau penghitungan hasil pemilu luar negeri yang beredar di media sosial (medsos).

Dia mengatakan exit poll tersebut aneh. Bagja mengatakan, pemungutan suara di luar negeri memang sudah dimulai.

Namun demikian, perhitungan suara dilakukan setelah proses pemungutan suara di dalam negeri selesai dilaksanakan pada 14 Februari mendatang.

“Perhitungan suara di luar negeri tidak dimulai pada saat setelah pemungutan suara. Berbeda, penghitungan suara itu ada setelah nanti bersamaan dengan penghitungan suara di dalam negeri tanggal 14 Februari,” kata Bagja di kantor Bawaslu RI, Jakarta Pusat, Minggu (11/2/2024).

Bagja mengatakan exit poll yang viral tersebar aneh. Sebab, tidak jelas sumber data yang ada pada exit poll viral apakah dari hasil pemungutan suara atau prediksi para pemilih.

“Itu aneh, exit poll ini berdasarkan penghitungan atau berdasarkan prediksi, kalau prediksi silakan saja tanya ke masyarakat yang memilih itu hak-hak mereka teman-teman punya metode tersendiri tentang itu,” ujarnya.

Namun Bagja kembali menegaskan, exit poll yang tersebar bukan merupakan hasil perhitungan suara. Sebab hingga kini belum dilakukan perhitungan suara hasil pencoblosan di luar negeri.

“Tapi penghitungan itu belum dimulai di seluruh dunia, di seluruh dunia yang ada warga negara Indonesia itu tidak ada. Kemudian teman-teman PPLN melakukan penghitungan lebih dulu, tidak ada,” kata dia.

“Jadi apa yang dikatakan Pak Ketua KPU (Hasyim Asyari) jelas benar bahwa tidak ada penghitungan pada saat ini. Sekarang masih pemungutan suara,” imbuhnya.

Seperti diketahui, WNI di sejumlah negara ada yang sudah melakukan pemungutan suara Pemilu 2024.

Beberapa di antaranya negara-negara di Timur Tengah. Kemudian PPLN Amerika Serikat hingga Melbourne juga sudah menggelar Pemilu 2024 pada 10 Februari.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*